Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 00:56:51【Resep Pembaca】027 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(5539)
Artikel Terkait
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat